Been a year since I did my 1st step, God.
Kuakui proses ini sangat amat tidak menyenangkan; digembleng, dicobai, diuji, diabaikan, dinomor-sekiankan, didiamkan.

Kuakui, aku sudah mulai merasa lelah; dalam segala ketidakpastian aku harus belajar menunggu dgn sabar, belajar menyalakan api semangat agar tak pernah padam, belajar mengoreksi karakter diri sendiri, belajar utk terus berjuang dan berusaha, belajar untuk melebur dgn gelombang2 manusia sekitar.

Tapi agaknya, rasa takut itu mulai membebani. Pikiran mulai terbagi sekian. Bicara ttg pencapaian-pencapaian.

Aku mulai capek... Maaf jika aku masih terlalu dangkal utk menyelami kolam sedalam ini. Maaf jika aku masih terlalu bodoh utk berusaha menjadi sepintar itu.

Tapi, Tuhan mengajarkan aku utk tidak menyerah. Satu hal yg kuyakini;
"Dia yg mengantarkanku sampai sejauh ini, Dia pula lah yg akan memampukan aku utk mengakhiri dengan indah, pada waktu-Nya."

Dalam hening, dalam diam, dalam segala ketidakpastian, kucoba untuk bersabar.