Kepada: Masa Lalu.
- ..
Masa laluku, masa lalumu…
Apa yang kita ketahui tentang masa lalu?
Ada yang datang menghampiri seperti seorang sahabat dekat,
Ada pula yang menyergap seperti bala tentara musuh yg siap
membantai sekali sikat.
Masa lalu…
Ada haru, ada rindu, ada cinta, ada luka, ada manis, ada
pahit, ada perih, ada elegi, ada romansa
Semuanya pernah terjadi di sana
Ingatan yang membawa kita pada petualangan luka penuh trauma,
Atau membawa kita pada perjalanan manis penuh tawa.
Dulu pernah ada kata rindu,
Dulu pernah ada tanya “apa kabar” dan segala sapa di
dalamnya
Dulu pernah ada kata tanya “dimana”, “kapan”, “siapa”, dan “kenapa”
di dalamnya
Dulu…
Di masa lalu
Masa lalu,
Bisakah kita kibarkan bendera putih hari ini?
Kita berdamai, berteman, mungkin tak bersahabat, cukup untuk
saling mengerti bahwa kita tak lagi bisa terus seperti ini.
Berilah aku ruang dan waktu untuk bergerak maju pada
kekinian dan masa depanku
Masa lalu,
Bisakah kita duduk diam dalam tenang sambil meneguk
secangkir teh di beranda hatiku?
Kita bercengkrama, kita tertawa, bercerita tentang segala
kejadian dan peristiwa yang mengaduk hati, menguras air mata bahkan membuat
perut mulas karena tawa yang membahana.
Berilah aku maaf jika memang aku pernah membuat kesalahan
pada relung waktumu
Masa lalu,
Aku tak pernah meniadakanmu, kau selalu terselip di antara
mimpi dan bangunku,
Tapi kumohon, jangan tampakkan dirimu dalam rupa murka
angkara,
Hadirlah sebagai putih-putih kelopak bunga yang beraroma vanilla,
Masa lalu,
Teman sekaligus musuh dalam satu waktu…
Mari, berdamailah denganku.
Salam hangat,
Salam hangat,
Masa kini-mu.