debu-debu yang berdebu...
jika mungkin bagimu
jadikanlah lagi aku satu
satu dan menyatu
dengan pemilikku

kesah-kesah yang gelisah
biarkan asa sejenak mendesah
karena ia merasa gundah
tak melihat ada tempat berkesah

keluh-keluh yang berpeluh
jadikanlah lagi aku utuh
dia yang semestinya berdiri tangguh
dan tak boleh lagi jatuh

biru biru yang menjadi abu abu
kemana kini langkahmu aku tak tahu
bias cahayamu pendarkan semu
tak tahu, kemana langkahmu

ia berseru, ia membelalak
ia meronta, ia menyerak
ia mengais, ia merangkak

ditumpukan sampah hatinya!

"buang semua itu!"

harus dikemanakan?
hendak kau apakan?
sayang, hati kali ini tak bisa ditata ulang...
jika begini, sebaiknya kau pulang
undur dari pencarianmu tentang terang
lalu kembali bungkam dalam bayang-bayang

***
Oh, barikadeku dulu...
apa kabarmu kini?

apa kau masih mengenali,
diriku yang seperti ini?

innp.12-03-11