Rumuskan segala rasa dalam sebaris atau lebih formula demi formula,
Coretkan angka demi angka dengan tanda-tanda matematis di antaranya,
Namun tetap, kau takkan temu rasa di sana.
Apa yg kau dapat hanyalah sejumput rasa hambar, tak bernyawa, tak menghangatkan, karena kau bukan sedang meretas makna menjadi rasa, atau sebaliknya...
Kau hanya sedang "merumuskan" rasa, yg tentu tak mungkin ada ramuan pastinya.
Selamat mencoba.

***

Jika aku gagal membuat perhitungan pasti tentang isi hati,
Itu karena aku memang bukan ahli ilmu pasti.
Jika aku gagal membedah segala rongga paru-paru yg mengembuskan nafas cinta ke udara,
Itu karena aku memang bukan seorang ahli bedah yang ternama.
Jika aku gagal menghubungkan koneksi hati dengan media yang mengantarainya,
Itu karena aku memang bukan seorang teknisi.

Aku bukan siapa-siapa, kekasihku.
Aku ini cuma si perasa yang mungkin terlihat dungu,
Aku hanya mengerti bahasa yang dibahasakan hati lewat kata-kata dan aksara yang meretas menjadi makna

Aku bukan siapa-siapa, kekasihku.
Aku ini cuma si perasa yang mungkin awam terhadap segala kepastian,
Aku hanya sadar bahwa kita hanya terombang-ambing dalam raga yang fana,
hidup dalam ketiadaan dan ketidakpastian.
Aku hanya menikmati tiap detik untuk merasa, memaknai, dan memahami segala afeksi.

Aku bukan siapa-siapa,
Aku hanya seorang perasa.
Aku hanyalah seorang "Wanita" (?)